UINSW Newsroom – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) melalui Kantor Kemahasiswaan dan Layanan Internasional menyelenggarakan Workshop ”Internationalization within Islamic Higher Education Institutions (PTKI): Policies, Strategies, and Collaboration” pada Rabu–Kamis, (29-30/10/2025) di kampus UIII, Depok, Jawa Barat. Ketua International Office and Partnership (IOP) Zaenatul Hakamah hadir sebagai perwakilan UIN Syekh Wasil Kediri.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk memperkuat jejaring serta meningkatkan kapasitas internasionalisasi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai forum strategis bagi para pengelola Kantor Urusan Internasional (International Office), Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, dan tim UIII untuk berdiskusi dan berbagi gagasan.
Dalam workshop tersebut, Zaenatul Hakamah menyampaikan beberapa hal terkait pengelolaan IOP di UIN Syekh Wasil. Zaenatul menjelaskan bahwa saat ini kampus telah memiliki sejumlah mahasiswa asing dengan sistem rekrutmen tertentu, namun masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan beasiswa rektor yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) atau dasar pelaksanaan anggaran oleh satuan kerja pemerintah pusat, serta dukungan seperti Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) dan biaya hidup.
Selain itu, ia juga menyoroti bahwa program kerja International Office belum tertata secara sistematis, dan tindak lanjut kerja sama dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) dari berbagai Memorandum of Understanding (MoU) yang telah terjalin belum berjalan optimal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap PTKIN dapat saling berbagi pengalaman mengenai pengelolaan IOP, memperkuat kolaborasi, serta membangun sistem kerja sama internasional yang terarah dan berkelanjutan. Partisipasi UIN Syekh Wasil menunjukkan komitmen kampus dalam mendukung internasionalisasi dalam pendidikan Islam dan memperluas jaringan akademik di kancah dunia.
Penulis: Sephia Dwi Fitanti | Editor: Ropingi el-Ishaq
