UINSW Newsroom – Sebanyak 980 mahasiswa Fakultas Tarbiyah mengikuti sosialisasi pembelajaran dan moderasi beragama pada Rabu (03/09/2025) di Gedung Sport Center UIN Syekh Wasil Kediri. Hadir sebagai narasumber Drs. H. Moh. Rosyad, M.Si. selaku Direktur School Religius Culture Moderasi Beragama.
Dalam paparannya, Moh. Rosyad menjelaskan kepada para mahasiswa baru konsep moderasi beragama di era saat ini. Dengan berkembangnya informasi yang begitu pesat disertai dengan perkembangan artifisial intelegensia (AI), Moh. Rosyad menekankan pentingnya penguatan serta pemahaman terkait moderasi.
Rosyad menambahkan, keberadaan masyarakat Indonesia di tengah keberagaman budaya, sosial, suku, dan agama harus menjadi peluang yang baik bagi masyarakat muslim untuk mengimplementasikan moderasi beragama.
“Perbedaan, keberagaman adalah sunnatullah, ketetapan dari Allah Swt. Perbedaan ini memberikan peluang besar bagi kita untuk saling berlomba-lomba dalam hal kebajikan,” tegas Rosyad.
“Kita harus memahami konteks bernegara bahwa kita berada dalam lingkungan sosial dengan beragam keyakinan yang berbeda dengan kita. Untuk itulah diperlukan sikap toleransi, sikap saling menghargai,” tegas Rosyad.
Dekan Fakultas Tarbiyah Prof. Munifah menyebut bahwa dengan pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya UIN Syekh Wasil Kediri dalam memberikan pemahaman dan implementasi moderasi beragama kepada mahasiswa baru.
“Sebagai bagian dari visi misi Kementerian Agama, maka UIN Syekh Wasil Kediri memiliki tanggung jawab penting untuk menyampaikan kepada sivitas akademika terkait pemahaman dan implementasi moderasi beragama,” tutur Munifah.
Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq
