UINSW Newsroom – Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri menggelar acara bedah buku “Pedoman Fikih di Luar Negeri” pada Kamis (29/08/2025) di Ruang Peradilan Semu Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri. Hadir dalam kegiatan tersebut penulis buku sekaligus narasumber M. Noor Harisudin, Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Kediri KH. Muhamad Makmun Mahfudz sekaligus pembanding, Husnul Yaqin sebagai pembedah, serta Dekan Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri Khamim.
Dalam kesempatan tersebut, Noor Harisudin menyebut bahwa belum adanya buku saku yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam praktik hidup keseharian berislam terutama bagi diaspora Indonesia di luar negeri menjadi latar belakang utama penulisan buku ini. Secara umum, dalam bukunya Harisudin membahas prinsip-prinsip pedoman fikih yang berkaitan erat dengan problematika kehidupan muslim di negara minoritas.
Menanggapi terbitnya buku tersebut, KH. Muhamad Makmun Mahfudz menyampaikan apresiasi yang mendalam. Dengan lahirnya buku ini, KH Makmun berharap ada pendampingan terutama kepada para pekerja migran Indonesia mengingat implementasi fikih ini hanya berlaku di luar negeri dengan konteks fikih minoritas.
Sejalan dengan hal tersebut, Husnul Yaqin selaku pembedah juga menyambut baik hadirnya buku ini. Lebih lanjut ia berharap adanya penyusunan buku fikih lokalitas mengingat adanya beberapa daerah di Indonesia dengan jumlah komponen masyarakat muslim sebagai minoritas.
“Kita juga harus memahami bahwa praktik keagamaan di daerah minoritas seperti Manado, Toraja, Ambon, dan Papua hanya sekitar lima persen. Sangat perlu penyusunan fikih lokalitas. Kita harus saling membantu antarpemeluk agama dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan,” sebut Husnul Yaqin.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, harapannya ilmu fikih dapat semakin dipahami oleh para muslim serta menjadi pedoman praktis khususnya bagi para diaspora muslim di luar negeri.
Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq



