Being Excellent with Islamic Values

Contact Info

Jl. Sunan Ampel No.7, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64127
[email protected]
0354 - 689282

Follow Us

Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Halal Center UIN Syekh Wasil Kediri Kunjungi Rumah Potong Unggas di Ngronggo

UINSW Newsroom - Bersamai Dinas Ketahanan Pangan Kota Kediri Direktur Halal Center UIN Syekh Wasil kunjungi Rumah Potong Unggas (RPU) di Ngronggo pada Selasa siang (7/10/2025). 

Kunjungan ke RPU ini dilakukan bersama Dinas Pertanian Pangan, Kelurahan Ngronggo dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan di Kota Kediri, khususnya daging ayam.  Drh. Pujianto dari Dinas Ketahanan Pangan menyatakan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan jumlah ketersediaan bahan pangan serta kelayakan produksi daging. 

Heru Sugiarto selaku Kepala Kelurahan Ngronggo menyatakan bahwa di Ngronggo ini ada beberapa pengusaha ayam potong yang jumlah produksinya secara keseluruhan cukup besar.  “Dalam konteks Ngronggo yang mencanangkan sebagai Kampung Halal, RPU menjadi salah satu pihak yang patut untuk didorong bersertifikat halal. Kami menggandeng Halal Center UIN Syekh Wasil untuk bisa mendampingi proses pencapaian Kampung Halal mulai dari produksi, pengemasan, dan sertifikasi,” jelasnya.  

Sementara itu Kepala Halal Center UIN Syekh Wasil, Ropingi menyatakan bahwa halal center memiliki komitmen untuk ikut mendorong ekosistem halal di Kota Kediri, khususnya di Kelurahan Ngronggo.  

“Dalam kerangka itulah pemetaan terhadap ekosistem halal di Kelurahan Ngronggo perlu dilakukan dengan baik. Dan RPU yang ada di Kelurahan Ngronggo menjadi salah satu pilar dalam penyediaan bahan konsumsi halal” jelasnya di hadapan pelaku usaha dan peserta kunjungan.  

Jiman, salah satu pengusaha daging ayam yang dikunjungi menyatakan bahwa usahanya siap untuk didorong menuju status halal.  Ia mengaku sudah mengikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal. Demikian juga juru sembelih yang membantunya sebagian telah mengikuti pelatihan juru sembelih halal, jelas Jiman. Terkait tata ruang rumah potong yang menjadi perhatian dinas, Jiman menyatakan bahwa dirinya telah menyiapkan rancangan terkait dengan tata kelola ruang supaya proses penyembelihan ayam bisa memenuhi kriteria syar'i serta kriteria pengelolaan lingkungan yang sehat.  Jiman menambahkan bahwa ia telah merancang sistem pengolahan limbah, dalam hal ini adalah bulu, darah, dan air dari proses pemotongan ayam ini agar tidak mengganggu lingkungan. 

Kunjungan ini dilakukan di tiga titik yakni di rumah potong unggas, yakni milik Jiman, Anik, dan Khoirul.  RPU Jiman berkapasitas 900-an ekor per hari dan Anik hanya mencapai 80-90 ekor. Sedangkan Chairul yang merupakan spesialis ayam kampung ini mengaku hanya memotong 25 ekor per hari.  Daging-dacking ayam tersebut dipasarkan di pasar Ngadiluwih serta beberapa pedagang yang secara mandiri mengambil dari rumah potong mereka.  

Sebagai informasi tambahan bahwa pemerintah kota Kediri pada saat ini sedang gencar melakukan peningkatan sertifikasi halal dan ekosistem halal di Kota Kediri.


Penulis: Zuhrufi Latifah  |  Editor: Ropingi el-Ishaq

Berita Lainnya