UINSW Newsroom – Delapan pegawai pada Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri mengikuti prosesi pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non-Optimalisasi. Prosesi pelantikan dilakukan secara hybrid pada Kamis (23/10/2025) dan serentak se-Indonesia dengan total sebanyak 13.224 PPPK di lingkungan Kementerian Agama.
Prosesi pelantikan dilaksanakan secara langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar yang memimpin jalannya prosesi sumpah jabatan. Kepada para PPPK yang dilantik, Menag menyampaikan ucapan selamat atas hasil kerja keras, kesabaran, dan ketekunan yang selama ini telah dilakukan.
“Semoga Saudara sekalian menyadari bahwa proses panjang ini merupakan buah kesabaran dan ketekunan dalam menyelesaikan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Proses seleksi ini adalah ikhtiar dan perjuangan yang muaranya harus menjadi pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” sebut Menag.
Dalam sambutannya Menag juga menekankan pentingnya penguasaan dua kompetensi utama ASN yakni high tech dan high touch. “ASN Kemenag tidak cukup hanya high tech, menguasai teknologi informasi dan sains, tetapi juga harus high touch — memiliki pendekatan kemanusiaan, pelayanan yang ramah, penuh cinta, dan memberi kesan baik bagi masyarakat,” ungkap Menag.
Dengan dilaksanakannya pelantikan ini, Menag juga berpesan kepada para PPPK yang dilantik untuk bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan ruang afirmasi bagi status kepegawaiannya. Di antara delapan PPPK UIN Syekh Wasil Kediri yang dilantik, satu di antaranya telah bekerja selama 14 tahun semenjak masih berstatus STAIN Kediri. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin dalam sambutannya, pengangkatan PPPK ini merupakan wujud nyata dan langkah Kementerian Agama untuk menyelesaikan status pegawai non-ASN yang telah mengabdi di Kemenag.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakrulloh yang turut hadir dalam acara tersebut juga memberikan apresiasi yang tinggi atas program Kemenag dalam proses pengangkatan PPPK kali ini, terutama melalui program Kemenag Berbagi yang dilakukan oleh PPPK. Harapannya, pelantikan ini menjadi momentum yang baik bagi ASN dalam meningkatan layanannya kepada masyarakat.
Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq






