UINSW Newsroom – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari pertama di UIN Syekh Wasil Kediri memperkenalkan sistem administrasi, keuangan, dan perencanaan di UIN Syekh Wasil Kediri yang disampaikan oleh Muhammad Muhaimin selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan serta pemaparan mengenai strategi belajar efektif di perguruan tinggi oleh Ahmad Subakir selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Syekh Wasil Kediri di Gedung Sport Center pada Selasa (26/08/2025) yang dihadiri oleh 2335 mahasiswa baru.
Dalam paparannya, Ahmad Subakir menjelaskan mengenai perencanaan akademik yang dapat menjadi peta menuju kesuksesan mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa perlu menganalisis mata kuliah, jadwal kuliah, menentukan tujuan dan target, serta pentingnya evaluasi bagi mahasiswa.
Di hadapan para mahasiswa baru, Ahmad Subakir tidak lupa menyampaikan pentingnya membangun kebiasaan belajar yang efektif dengan membaca kembali catatan kuliah, memperbanyak bacaan referensi, belajar sebelum kuliah, hingga mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.
“Bersosialisasi dengan teman-teman kuliah akan membantu mahasiswa selama masa perkuliahan seperti membentuk kelompok belajar. Bergabung dengan organisasi kampus juga menjadi poin penting yang perlu dalam perkuliahan,” sebut Ahmad Subakir.
Respon positif datang dari para mahasiswa baru, salah satunya Vina mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang mengaku mendapatkan banyak manfaat dari materi yang disampaikan.
“Sangat membantu sekali materi hari ini, soalnya aku dapat insight gimana caranya mengatur prioritas selama jadi mahasiswa. Apalagi aku ada rencana buat mondok di sini juga, semoga bisa mengatur waktu dengan baik ke depannya,” ungkap Vina.
Selanjutnya pada materi kedua mengenai sistem administrasi, keuangan, dan perencanaan di UIN Syekh Wasil Kediri, Muhammad Muhaimin selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan menjelaskan mulai dari visi, struktur dalam keuangan kampus, hingga penggunaan asas good corporate governance dalam keuangan.
Kepada para mahasiswa, Muhaimin menjelaskan bentuk-bentuk implementasi dalam keuangan UIN Syekh Wasil Kediri seperti pengelolaan uang kuliah tunggal (UKT), beasiswa seperti KIP-K, beasiswa prestasi, beasiswa dari mitra, dilanjutkan pendanaan kegiatan mahasiswa, dan pengembangan sarana prasarana seperti gedung, laboratorium, serta perpustakaan. Muhammad Muhaimin menyampaikan bahwa peran mahasiswa dalam perencanaan ini adalah partisipasi tertib dalam pembayaran UKT, menghindari penyalahgunaan, serta memanfaatkan fasilitas keuangan dari kampus dengan baik dan efektif.
“Tata kelola yang baik menghasilkan layanan yang baik. Layanan yang baik mendukung prestasi mahasiswa,” tutur Muhaimin dalam pemaparan materinya.
Harapannya, mahasiswa dapat melek administrasi dengan memahami prosedur, melek keuangan, serta melek perencanaan dan juga dapat menjadi generasi yang ikut membangun reputasi UIN Syekh Wasil Kediri dengan cara tertib, disiplin, dan transparan.
Dengan demikian, rangkaian PBAK hari pertama di UIN Syekh Wasil Kediri memberikan pemahaman awal bagi mahasiswa baru mengenai strategi belajar di perguruan tinggi serta sistem administrasi dan keuangan kampus. Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan bagi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan ke depan.
Penulis: Sephia Dwi Fitanti, Luluk Nur Jannah | Editor: Ropingi el-Ishaq
