UINSW Newsroom – Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Kastolan melakukan kunjungan ke UIN Syekh Wasil Kediri pada Kamis (26/09/2025). Dalam kunjungannya, Sekretaris Itjen melakukan monitoring progress pembangunan Gedung kuliah Terpadu UIN Syekh Wasil Kediri (SBSN 2025).
Dalam pantauan di lokasi proyek, Kastolan berkomunikasi dengan Wakil Rektor 2, Muhammad Muhaimin, didampingi oleh PPK Budiyanto serta Tim Teknis. Kepada Kastolan, Budiyanto menjabarkan progress pekerjaan pembangunan gedung per tanggal 21 September 2025 yang telah mencapai 35,87?ngan deviasi positif sebesar 12,68%.
Dengan progress selama 80 hari kerja yang telah dilalui ini, Budiyanto secara optimis menyampaikan bahwa proses pengerjaan ini diharapkan dapat selesai sesuai target dengan sisa 101 hari kerja yang akan berakhir pada 31 Desember 2025 mendatang.
Dengan pantauan ini, Kastolan berpesan agar kontraktor dan BPK dapat mengawasi pelaksanaannya dan berharap proses pembangunan gedung dapat berjalan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Dengan ini, Inspektorat Kemenag RI juga berpesan agar dapat menhindari tindakan-tindakan yang berpotensi gratifikasi.
Dalam kunjungannya ke UIN Syekh Wasil Kediri, Kastolan juga melakukan tinjauan kepada Tim Keuangan, Perencanaan, serta Satuan Pengawas Internal (SPI). Berbincang dengan Ketua SPI, Kastolan berpesan agar para tim SPI UIN Syekh Wasil Kediri senantiasa meningkatkan kompetensi diri, salah satunya melalui keikutsertaan berbagai pelatihan.
“SPI harus profesional. Meskipun dari dosen juga harus memiliki sertifikasi kompetensi di bidang audit. CPNS Auditor juga harus segera melakukan pelatihan pengembangan kompetensi terkait pekerjaannya,” pesan Kastolan.
Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq
