UINSW Newsroom – Semarak budaya tersaji pada Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS 2025) yang digelar pada Rabu (29/10/2025) di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat. Dalam ajang konferensi internasional ini, UIN Syekh Wasil Kediri tampil memukau dengan mempersembahkan karya seni tari berjudul “Tari Kenyo Kediri”.
UIN Syekh Wasil memberikan persembahan berupa Tari Kenyo Kediri dan didampingi langsung oleh Rektor UIN Syekh Wasil, Wahidul Anam. Kehadiran Rektor menjadi wujud nyata dukungan UIN Syekh Wasil Kediri terhadap mahasiswa dalam mengembangkan bakat seni sekaligus memperluas peran kampus dalam memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia.
“Tentunya seneng banget, karena di sini kita ketemu sama teman-teman dari berbagai negara dan juga bisa memperkenalkan budaya Kediri ke kancah internasional,” tutur Laila Ramadani, salah satu mahasiswi UIN Syekh Wasil Kediri yang ikut menampilkan Tari Kenyo.
Tari ini dibawakan oleh Laila Ramadani, Zainun Nafi’ah, dan Martha Dwi Effi Yunita yang merupakan mahasiswi prodi PGMI serta Rosita Indah Cahyani mahasiswi prodi Psikologi Islam.
Tari Kenyo Kediri merupakan tarian kreasi yang berasal dari Jawa Timur yang terinspirasi dari seorang Putri Kerajaan Kediri, yaitu Dewi Sekartaji. Dewi Sekartaji sendiri memiliki karakter yang anggun, berjiwa ksatria, berwibawa, adil, dan peduli terhadap kemakmuran rakyat. Gerakan dalam Tari Kenyo yang anggun menggambarkan kelembutan, namun juga tegas untuk menunjukkan kekuatan. Gerakan-gerakan tersebut mencerminkan filosofi kehidupan pada masyarakat Kediri yang memiliki kebijksanaan tinggi.
Penulis: Sephia Dwi Fitanti | Editor: Ropingi el-Ishaq
