UINSW Newsroom – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menyelenggarakan Suluh PTRG (Pusat Transformasi Riset Keagamaan) seri ke-27 dengan tema "Distraksi Media Sosial: Tinjauan Psikologi dan Hukum Keluarga Islam". Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube pada Jumat (26/09/2025), dengan UIN Syekh Wasil Kediri sebagai tuan rumah.
Acara ini dihadiri oleh Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Agama RI, Dr. Nur Khafid, S.Th.I., M.Sc., Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Prof. Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag., serta para narasumber ahli di bidangnya, yaitu Dr. Ulin Ni'mah, M.HI. (Dosen dan Peneliti Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil), Dr. Imron Muzzaki, M.Psi. (Kepala Laboratorium Psikologi UIN), dan Luthfi Maulana Adhari (Jurnalis Konde.co). Ketua PGSA UIN Syekh Wasil Kediri, Luthfi Atmasari, juga turut hadir mendampingi jalannya acara yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.
Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Wahidul Anam, dalam arahannya menekankan pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan sakinah di tengah tantangan zaman, termasuk distraksi media sosial. Ia juga menggarisbawahi tingginya angka perceraian yang terjadi saat ini, sehingga ASN dan masyarakat umum diharapkan dapat menjadi agen pendorong terciptanya keluarga yang kokoh secara nilai dan relasi.
Dalam paparannya, para narasumber menyoroti pentingnya keluarga harmonis sebagai upaya membentuk masyarakat yang kuat dan berdaya. Narasumber juga mengupas nilai-nilai Islam yang mendasari kehidupan keluarga serta berbagai faktor penyebab perceraian, termasuk peran besar media sosial dalam mengganggu harmoni rumah tangga. Lebih lanjut, diskusi ini juga membahas fenomena kemandirian finansial perempuan serta peran media dalam menampilkan narasi yang menyudutkan satu pihak sehingga memunculkan ketimpangan dan ketidakadilan sosial.
“Jurnalis harus berpihak. Tapi bukan berpihak secara membabi buta, melainkan berpihak pada kebenaran dan keadilan. Oleh karena itu, perspektif gender dan interseksionalitas adalah kunci dalam memahami realitas sosial yang kompleks, termasuk dinamika keluarga di tengah gempuran media sosial,” tegas Luthfi, Ketua PGSA UIN Syekh Wasil Kediri dalam paparannya.
Kegiatan Suluh PTRG seri ke-27 ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pakar hukum Islam, psikolog, dan jurnalis dalam ruang diskusi lintas disiplin yang diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang tantangan dan solusi dalam menjaga keutuhan keluarga di era digital.
Penulis: Berlyan Noviyanti, Sindy Fatmawati | Editor: Ropingi el-Ishaq





