UINSW Newsroom – Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri menggelar pertemuan rutin dan seminar yang membahas topik "Narcissistic Personality Disorder (NPD) & Relationship" pada Kamis (11/09/2025). Acara ini bertempat di Aula Perpustakaan Lantai 4 UIN Syekh Wasil Kediri.
Acara ini dihadiri oleh anggota Ikatan Psikologi Klinis (IPK) HIMPSI se-Jawa Timur, para dosen Psikologi Islam UIN Syekh Wasil, mahasiswa, dan peminat psikologi dari berbagai daerah. Sebagai pembicara, hadir Agus Purnomo, M.Psi., Psikolog., CHt., CI.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN Syekh Wasil, Dimyati Huda, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan HIMPSI menjadikan UIN Syekh Wasil sebagai tuan rumah pertemuan pertama ini. "Semoga lewat IPK HIMPSI ini ada perkembangan di UIN Syekh Wasil mengenai fasilitas psikologi yang lebih bermanfaat," ujarnya. Beliau juga berharap UIN Syekh Wasil dan HIMPSI dapat menjalin Memorandum of Understanding (MoU) untuk kegiatan berkelanjutan, yang dapat membuka kesempatan bagi UIN untuk mewakili HIMPSI dalam mengembangkan teori klinis yang bersifat menyembuhkan.

Sementara itu, Ketua IPK HIMPSI Klinis Jawa Timur, Astrid Regina Sapiie, menyoroti ketimpangan jumlah psikolog dan pasien di Indonesia. Menurutnya, terapi intervensi psikologi di Indonesia masih sangat bergantung pada negara luar. Beliau menekankan pentingnya bagi para psikolog untuk bergabung dalam himpunan-himpunan psikologi di Jawa Timur guna memperkaya pengetahuan dan praktik. "Terutama dalam pengembangan teori psikologi Islam dan psikologi Jawa yang diketahui merupakan komunitas yang mendominasi Indonesia," jelasnya.
Seminar berlangsung dengan antusiasme tinggi karena topik NPD dinilai sangat relevan dengan banyaknya kasus di Indonesia. Agus Purnomo, dalam materinya, menjelaskan bahwa NPD sering kali bersumber dari kesalahan pola asuh, lingkungan, dan trauma masa lalu. Beliau juga memaparkan fakta unik bahwa 50-75% penderita NPD adalah laki-laki dan gangguan ini umumnya muncul pada masa dewasa awal, sesuai data dari American Psychological Association (APA) 2013.
Agus Purnomo memberikan tips praktis untuk meningkatkan kepekaan terhadap orang-orang di sekitar dan cara menghadapi penderita NPD agar tidak menimbulkan korban berkelanjutan. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang gangguan kepribadian dan cara penanganannya.
Penulis: Luluk Nur Jannah, Indriyati Mar'atus Sholihah (Humas) | Editor: Ropingi el-Ishaq




